Sabtu, 26 November 2011

Apakah Cinta sejati itu?

Aku memandang nyalang, pada manusia lalu lalang
Kulihat, tanpa sedikitpun segan, mereka menggamitkan jemari tangan
Kata cinta menguar di angkasa, menghayutkan gemawan mega
Mangaburkan keindahan bintang gemintang, panji dan agungnya bentara
Namun di sini, berdiri aku dalam keraguan
Tak mengerti dan terus bertanya :
Apakah segalon cinta lebih manis ketimbang sececap cita?
Dan apakah bahagia terwujudi harus dengan dimiliki?
Dan apakah seorang pangeran hanya dapat menjadi raja,
Pabila mempersandingkan permaisuri di sisinya?
Dan tanya itu menggiringku masuk ke dalam labirin tua
Lorong pekat penuh lembap yang dindingnya berkeropeng dusta
Penuh tipu daya, tiap simpangannya menyesatkan pengelana
Aku ikuti setitik cahya, dan kulihat jawab di ujungnya
Aku bertanya lantang, “Wahai, apakah itu ?
Kulihat sepasang muda-mudi bergelayutan mesra
Sang gadis tertawa mengikik, sang pemuda menggeliat laknat
Sahutnya, cinta adalah hari ini
Yang tergantikan segera oleh hari esok
Dia adalah kesenangan yang berkelindan selalu
Birahi yang terpuaskan, nikmat yang berseliweran
Aku tercenung, dan terus termenung
Jika cinta adalah pesta pora, lalu apa arti cerita Majnun
Cinta baginya adalah kisaran derita
Tetapi Majnun hanya tahu itu cinta, walau dia buta
Oh, betapa takdir cintanya berakhir nestapa
Aku berpaling dari mereka yang mencemooh nakal
Lalu aku pergi menuju ujung lain lorong teka-teki
Kuikuti suara-suara merdu, tawa, dan musik syahdu
Walau gelap pekat, suara itu menuntunku pasti
Dan akhirnya kulihat panggung megah berdiri kokoh
Dipenuhi penyair dan pujangga sepanjang masa
Dadaku serasa bergolak, aku menyeruak dan berteriak, “Wahai apakah itu cinta?”
Seorang pujangga menoleh, berdiri, dan menjawab panggilanku lalu mulai bersyair,
Cinta adalah roman tanpa batas
Inspirasi yang takkan mati; Api yang takkan padam
Yang geloranya membuatmu remuk redam
Tapi, bagai kecanduan, kau akan terus menyesapnya
Membuatmu merasa terbang menuju menuju mentari yang menyala perkasa
Sekali lagi, keraguan menyelinap dan membisik
Mestikah begitu, sebab kulihat nyala sangat redup
Menyambangi jalinan pernikahan yang suci
Gairah sejoli telah berakhir, tapi tidak memupus ikatannya
Tapi mereka masih menyebutnya cinta
Walau madunya telah habis, Sang kumbang masih hinggap di atas kembang
Aku melengos tak puas, dan berjalan tak tahu ke mana
Kususuri lorong berliku, begitu panjang jalanan, begitu terjal undakan
Dan pada satu tangganya, kulihat seorang pengemis renta mengharap derma
Dia berkata, “berikanlah milikmu yang terbaik, dan kusampaikan kebijaksanaanku”
Aku sebenarnya tak ingin percaya, tapi kakiku terlalu letih mencari jawab
Kuulurkan sebongkah batu mirah sembari bertanya, “Wahai, apakah itu cinta?”
Si pengemis diam dalam takzim, dan menjawab,
Cinta adalah menghamba tanpa bertanya
Ketaatan tanpa memerlukan jawaban
Kau memuja, dan menjadikan dirimu budak dengan sukarela
Kata-kata cinta adalah perintah yang tiada terbantah
Aku terpekur dan tak henti berpikir
Jika cinta merupakan penghambaan, lalu apa arti cinta Ilahi?
Dia yang menurunkan hujan, dan lebih agung dari apapun jua
Dia yang memberikan rizki kepada orang paling durjana sekalipun
Dia yang mencintai makhluk-Nya, dan tak memerlukan apapun dari makhluk-Nya
Aku merasa rugi atas permata yang terbuang percuma
Ini bukanlah kebijaksanaan; melainkan kedunguan!
Cinta si pengemis selamanya menjadikan dirinya pengemis
Yang mengiba, meminta, dan mengharap sejumput kasih
Jika ini dinamakan cinta, maka terkutuklah kata cinta!
Aku muak atas pencarian ini, lalu memutuskan keluar
Labirin tua tak lagi mengurungku, dan bau laut seakan memanggilku
Ini adalah aroma kebebasan yang menarik para pemberani
Dan seperti cerita lama, aku berlayar menuju samudera berombak, –sendiri
Angin kencang membantu lajuku, dan kapalku menuju horizon di tapal batas
Mencari dunia baru untuk ditaklukkan
Di ujung dek aku berteriak penuh kegembiraan
Walau kegembiraan itu kadang dibayar oleh rasa hampa di tengah lautan
Oh, tahun-tahun berselang; musim-musim berganti datang
Waktu-penuh-kenangan yang berkandung duka dan suka
Namun, pada suatu hari yang mengejutkan
Badai datang menenggelamkan apa yang tersisa
Aku lihat puing-puing yang karam, dan onggokan
Sementara aku hanyut ditemani tongkang yang terombang-ambing
Entah mengantarkanku ke mana
Di suatu tempat, saat aku membuka mataku
Aku rasai pasir lembut yang harum baunya
Dan riak ombak bermain-main di sekujur tubuhku
Apakah ini tanah orang- orang mati, ataukah aku masih hidup?
Oh, betapa hausnya aku…seteguk air akan mengobatiku
Dan, aku lihat sesosok datang mendekat
Sorot matanya menatapku lekat
Lalu menuangkan seteguk air pada bibirku yang kekeringan sangat
Pandanganku terasa kabur, dan dunia terasa berputar begitu cepat
Aku berharap dia adalah malaikat tak bersayap yang memberikan jawab
Aku merasa maut sebentar lagi menjemput,
Jadi tak ada salahnya bertanya, toh rasa malu akan terbawa lalu
Setelah sekian lama, sekali lagi aku bertanya, “Wahai, apakah itu cinta?”
Dia termangu,dan hanya tersenyum
Untuk menenangkan jiwaku yang sekarat, dia menatapku lembut
Dan kata-kata bagai menetes dari mulutnya
Kata-kata serasa madu yang manisnya teringat selalu, Jawabnya :
Cinta bukanlah benda untuk dimiliki
Tetapi tindakan untuk diperjuangkan
Cinta adalah kebaikan tanpa imbalan
Pernahkah mentari bertanya padamu atas sinarnya yang terang
Dan pernahkah pepohonan meminta jawaban atas keteduhannya
Jika kau memberikan segelas air pada orang asing,
Dan dia tak berhutang padamu apapun
Itulah cinta.
Bagaikan petani, kau menanam benihnya
Lalu orang lain memakan buahnya, menghilangkan rasa laparnya
Tetap ingatlah, cinta adalah pilihan hatimu
Bukan keterpaksaan dari rasa takut
Sebab cinta tidak pernah membuatmu merasa kehilangan
Dia terus membuat hatimu merasa kaya
Namun, sungguh dunia telah tercerai berai,
Dan manusia menjadi tersesat oleh makna cinta
Tergelincir keserakahan, cinta menjadi memabukkan
Untuk memiliki, bukannya memberikan
Untuk menguasai, bukannya mengasihi
Jika cinta tinggallah nafsu diri belaka
Yang tersisa hanyalah kerusakan semata
Tiada peduli sesama; Semuanya mengagungkan diri jua
Orang menamakannya cinta; tapi itu hanyalah dusta
Hari itu, aku tahu
Bahwa perjalananku bukannya berakhir,
Tetapi baru saja dimulai
Lalu aku mengatup mata
Dan mulai mendoa
Untuk satu pilihan kata di hati.
P.S Puisi Ini di tulis oleh (FB_ID:Ressy Rissky Monica ).

Kamis, 24 November 2011

Trust me

" Berikan yang terbaik dari yang kamu punya, maka itu akan kembali berlipat - lipat padamu, lebih dari yang kamu beri,, "
Hidup itu bukan cuma kata-kata simple dan pendek, hidup itu tentang makna bagaimana menjalankannya dengan baik,,
Kadang kalian mungkin merasa mengapa hidup tidak begitu adil padaku?, bahkan merasa Tuhan tidak cukup menyayangiku?,
Kalian tau, yang terbaik bagi kita belum tentu terbaik bagi Tuhan, Tuhan selalu berikan jawabanya dengan caranya yang tepat.
Segala hal buruk yang terjadi itu adalah sebuah proses, proses dimana Tuhan berusaha berdialog dengan kita dengan caranya sendiri.
Ketika Tuhan dengan caranya memberi jalan-jalan yang memangdia tunjukan untukku, aku bersyukur untuk semua rasa itu, aku bersyukur terus menyerahkan segalanya padanya tanpa keraguan sedikitpun.

Untuk kalian yang belum mendapatkan, mewujudkan keinginan kalian cobalah mengerti dan berfikir bagaimana cara Tuhan berdialog denganmu, dekatkan diri padanya,,
Kau akan menemukan itulah maksud dari semua tujuannya,,
" Tuhan tak pernah salah memberikanmu sesuati Trust me, kuncinya hanya sabar dan ikhlas,, "

By : Enzita octavia
 

Akne Vulgaris


A.                Konsep Dasar Penyakit
v    Akne vulgaris adalah peradangan kronik folikel pilorebosea  yang ditandai dengan adanya komedo, popula, portula dan kista pada daerah-daerah predileksi seperti muka, bahu, bagian atas dari ekstremitas superior, dada dang punggung.
(Prince, Sylvia, A., Fatofisiologi, Edisi IV, 267, 1994)
v    Akne vulgaris adalah penyakit peradangan kelenjar rhosea yang sering dijumpai dan berkolon dengan folikel rambut yang ditandai oleh pembentukan robum yang berlebihan.
(Elizabeth J. Corwin, Fatofisiologi, Buku Saku, 598, 2000)
v    Akne vulgaris adalah proses kronik kelenjar-kelenjar pilosebasea dan sering ditemui/dialami oleh mereka yang berusia remaja dan dewasa muda.
(Prof. DR. Morwoli, Ilmu Penyakit Kulit, 35, 2000)

B.                 Anatomi dan Fisiologi Kulit
Kulit merupakan pembungkus yang elastis yang melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan. Kulit merupakan alat tubuh yang terberat dan terluas ukurannya yaitu 15% dari BB dan luasnya 1,50-1,75 m2, rata-rata tebal kulit 1-2 mm. Paling tebal terdapat ditelapak tangan dan kaki, serta yang paling tipis terdapat di penis.
Kulit terbagi atas tiga lapisan pokok, yaitu epidermis, dermis dan jaringan subkutis.
Kulit mempunyai bermacam-macam fungsi untuk menyesuaikan tubuh dan lingkungan, dimana fungsi kulit adalah sebagai berikut :
1.                  Pelindung
2.                  Pengatur suhu
3.                  Penyerap
4.                  Indra perasa
5.                  Fool pengolahan/sekresi

C.                Epidermis
Akne vulgaris menjadi masalah pada hampir semua remaja dimana akne dibagi 2 macam yaitu akne minor adalah suatu bentuk akne yang ringan dan dialami oleh 85% para remaja dan dianggap sebagai proses fisiologik dan akne motor adalah akne yang cukup hebat dan dialami 15% remaja dan mendorong mereka untuk berobat ke dokter. Insiden dari akne vulgaris 80-100% pada usia dewasa muda yaitu 14-17 tahun pada wanita dan 16-19 tahun pada pria meskipun demikian akne vulgaris dapat pula terjadi pada usia lebih muda atau lebih tua daripada usia tersebut.

D.                Etiologi
Factor penyebab akne vulgaris yang pasti belum diketahui tetapi banyak factor yang berpengaruh antara lain, yaitu :
1.                  Sebum
2.                  faktor infeksi bakteri coryrebacterium ocnes
3.                  Faktor genelik herediter
4.                  Faktor musim
5.                  Faktor psikis
6.                  Faktor makanan (diet)
7.                  Faktor hormonal
8.                  Faktor bahan-bahan kimia
9.                  Faktor kosmetik
10.              Keaktifan kelenjar sebasea

E.                 Gejala Klinik
Bentuk lain akne adalah polimorf,  criteria yang khas ialah terdapat pada tempat-tempat predileksi yakni dimuka, bahu, leher, dada, punggung bagian atas dan tangan bagian atas dapat disertai rasa gatal, erupsi kulit berupa komedo, popula, postula, nodus dan kista.
Isi komedo ialah sebum yang kental atau padat dan isi kista biasanya pus dan darah, bila sembuh erupsi dapat meninggalkan erithemia dan hiperpigmentasi pascainflamasi bahkan dapat terbentuk sikatrik seperti cetakan es yang atropik dan koloid.

F.                 Diagnosis
Nomenklatus diagnostic akne vulgaris dapat dilakukan menurut :
1.                  Berat ringannya penyakit
Akne vulgaris ringan, berat dan sedang/akne vulgaris I, II, III dan IV.
2.                  Morfologis klinis
Akne vulgaris komedonol, populoso, postuloso, nodulo, kistik
3.                  Kombinasi 1 dan 2
Akne vulgaris populoso ringan dan akne vulgaris postuloso berat
           
Empat (4) gradasi menurut Pillsbury 91963) :
I.                   Komedo dimuka
II.                Komedo popula, postul dan peradangan dimuka yang dalam
III.             Komedo popula, postul dan peradangan yang dalam di muka, punggung dan dada
IV.             Akne konglobota

G.                Diagnosis Banding
1.                  Erupsi akneformis
Yang dibedakan oleh obat, misalnya kortikostreoid, INH, barbiturate, yodida, bromida, difenil hidantoin dan lain-lainnya. Klinisnya erupsi berupa popula-popula yang timbul diberbagai tempay pada kulit tanpa adanya komedo, timbul mendadak dan kadang-kadang disertai demam, ini dapat terjadi pada gejala usia
2.                  true akne
Misalnya akne venenota dan akne komedonol oleh rangsangan fisis.
3.                  Akne rorosea
Yaitu terdapat kelainan kulit berupa eritema dan telonglek lesis dihidung, pipi, dagu dan dahi, dapat disertai popula, postul, nodulus atau kista komedo tidak terdapat factor, penyebab ialah makanan atau inuman panas
4.                  Dermatitis perioral
Eritema terjadi pada wanita, klinis berupa eritema, popuila dan postul disekitar mulut disertai gatal.

H.                Penatalaksanaan
1.                  Penerangan
v  Pada penderita harus diterangkan bahwa akne disebabkan oleh tipe kulit dan perubahan hormone pada masa pubertas yang menyebabkan timbulnya sebore dan bertanbahnya produksi bahan tanduk di dalam saluran kelenjar kulit yang berlebihan terhadap kadar hormone  seks yang normal.
v  Sifat akne adalah kumat-kumatan dan kita hanya bias mengurangi dan mengontrol aknenya bukan menyembuhkannya.
v  Pengobatan akne didasarkan pada tipe kariernya, lokasinya dan macam lesi dan penyebabnya membutuhkan waktu lama dan kemungkinan ada efek samping
2.                  Perawatan
v  Perawatan kulit muka, pemakain sabun berkoletrol dan detergen tidak dianjurkan dan sabun bersifat aknegenetik-long berlebihan dapat menyebabkan akne bertambah hebat (akne venenola)
v  Perawatan kulit kepala dan rambut. Pemakaian shampoo yang mengandung obat untuk penderita akne dan ketombe sebaiknya dilarng sebab dapat memperhebat akne dan ketombenya dapat kumat lagi.

3.                  Kosmetik dan bahan-bahan lain
Bahan bersifat aknegenetik dapat membentuk komedo lebih cepat dan banyak pada kulit penderita akne dan dianjurkan untuk menghentikn kosmetik yang tebal dan hanya memakai kosmetik ringan yang tidak mengandung minyak dan obat.
4.                  Diet
Menurut teori baru, efek makanan terhadap akne diragukan oleh banyak penyelidik maka diet khusus tidak dianjurkan pada penderita akne.
5.                  Emosi dan factor psikomotorik
Pada orang yang mempunyai predeoposisi, stress dan emosi dapat menyebabkan eksaserbasasi atau aknenya bertambah hebat dan perlu dianjurkan untuk tidak memegang-megang, memijit dan menggaruk sebb dapat menyebabkan “akne mekanika”.

I.                   Pengobatan
1.                  Topikal
a.                   Bahan-bahaniritasi, mislnya :
v   Resorsinol 3%
v   Asam salisilat 3 – 5%
v   Asam vitamin A 0,05%
b.                  Anti bakteri :
v    Tertrasiklin 1%
v    Eritromisin 1%
v    Klin domisin 1%
v    Peroksida benzoil 2,5%
c.                   Lain-lain
v    Sulfur 4-20%
v    Kortikosteroid
v    Etil laktat 10% dalam gliserin 5-10% dan etenol 80-85%

2.                  Sistematik
a.                   Anti bakteri
v    Tetrasiklin 3-4 x 250 mg/hari
v    Minosiklin 2 x 50 mg/hari
v    Kortimoksazol 2 gram/hari jika sudah baik turunkan 1 gram/hari
v    Linkomisin 3x500 mg/hari     
b.                  Retinoid dan vitamin A
v    Vitamin A 3 x 50.000 IV/hari
v    Retinoid 1-2 mg/kg BB/hari
3.                  Pengobatan lain
Misalnya tindakan pengeluaran sabum oleh alat ekstraktor komedo, bedah baku dan suntikan intralesi
4.                  Perawatan kebersihan kulit dan diet bagi yang memerlukan dapat dianjurkan

Rabu, 09 November 2011

Tokoh Keperawatan



Florence Nightingale lahir pada tanggal 12 Mei 1820, dan dinamakan kota kelahirannya Italia. Pada 1837, Nightingale merasa bahwa Allah memanggil dia untuk melakukan beberapa pekerjaan tapi tidak yakin apa pekerjaan yang seharusnya dia kerjakan. Florence Nightingale mulai mengembangkan minat dalam keperawatan, tetapi orang tuanya menganggap itu sebagai profesi tidak pantas untuk seorang wanita kelas dan latar belakang, dan tidak akan mengizinkannya untuk melatih sebagai perawat. Mereka berharap Florence Nightingale untuk membuat hubungan yang baik dan menjalani hidup seorang wanita kelas konvensional atas.